Sosial
Pengelolaan kawasan hutan produksi dalam bentuk ijin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) pada hutan alam/PBPH pada areal seluas + 148.450 ha di Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, berkomitmen untuk melakukan pengelolaan hutan alam yang berkelanjutan dengan tidak hanya melihat aspek produksi semata tetapi juga memperhatikan aspek sosial dan budaya serta lingkungan yang ada di sekitarnya. Untuk menunjukan kesungguhan dalam pengelolaan hutan alam berkelanjutan Perusahaan akan mengikuti skema sertifikasi sukarela berdasarkan standar Forest Stewarship Council (FSC)
PT.GHL dalam pengelolaan hutan cenderung meningkatkan aksesibilitas masyarakat sekitar areal kerja, terutama bagi penduduk yang tinggal di wilayah pegunungan dan sekitar Danau Rana. Kemudahan aksesibilitas sangat membantu masyarakat dalam hal kemudahan pengembangan kegiatan ekonomi, maupun untuk kegiatan sosial budaya dan kesehatan.
Dari hasil pemantauan, beberapa bentuk kegiatan PT. GHL yang cenderung meningkatkan aksesibilitas masyarakat adalah:
Pembangunan dan pemanfaatan jalan perusahaan untuk sarana transportasi masyarakat
Masyarakat yang mendapatkan manfaat peningkatan aksesibilitas terutama adalah warga masyarakat desa di desa-desa pegunungan dan masyarakat asli P. Buru yang tinggal di desa-desa di daerah pantai seperti Bal Balu, Muarema, Walmatina, Walnewen, Waekose, dan lain-lain yang hendak mengunjungi sanak famili atau ada keperluan lain di desa pegunungan juga mendapatkan manfaat dari terbukanya akses jalan ke daerah pegunungan tersebut.
Pemanfaatan kendaraan perusahaan untuk transportasi masyarakat
Perusahaan mengambil kebijakan untuk membantu transportasi masyarakat dengan membolehkan warga masyarakat menumpang mobil perusahaan baik dari arah base camp ke pegunungan atau sebaliknya, sejauh masih memungkinkan baik dari segi daya tampung kendaraan maupun dari segi keselamatan. Selain itu PT. GHL juga memberikan bantuan transportasi kepada aparat pemerintah atau untuk keperluan pembangunan desa di pegunungan.
Bantuan pembangunan jalan desa
Atas dasar usulan dari masyarakat, PT. GHL juga membantu meningkatkan aksesibilitas masyarakat melalui pembangunan dan/atau rehabilitasi jalan akses ke desa/dusun maupun jalan di dalam desa/dusun di dalam dan sekitar areal kerja. Pembangunan maupun rehabilitasi jalan akses ke desa/dusun bermanfaat untuk memperlancar transportasi masyarakat dari kampung ke jalan raya.
Pemanfaatan jalan perusahaan untuk jalan umum
Untuk meningkatkan pembukaan wilayah dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat di daerah pegunungan P. Buru, pemerintah Kabupaten Buru pada tahun 2011 membangun jalan akses ke arah Danau Rana. Hal ini merupakan respon pemerintah kabupaten terhadap aspirasi masyarakat di dataran Danau Rana dan sekitarnya yang disampaikan secara langsung kepada Bupati Kabupaten Buru. Pembangunan jalan akses ke Danau Rana tersebut bukan pembangunan jalan baru melainkan memanfaatkan jalan yang dibuat oleh PT. GHL.
Bantuan pembangunan/rehabilitasi jalan desa dilaksanakan PT. GHL antara tahun 2002 – 2023, dengan rincian lokasi dan panjang jalan pada masing-masing desa/dusun serta bantuan lainnya bagi desa sebagaimana disajikan pada Tabel berikut :
Tahun | Lokasi Desa/ Dusun | Bentuk Kegiatan | Nilai Bantuan (Rp.) |
2002 | Bal Balu | Pembangunan jalan akses dari jalan raya ke Bal Balu sepajang 2.500 m. Pengerasan jalan akses ke Bal Balu 2.100 m. | |
2004 | Wamlana | Penimbunan dan pengerasan jalan desa sepanjang 500 m. | |
2006 | Waspait | Rehabilitasi jalan desa sepanjang 1.000 m. | |
Wamlana | Rehabilitasi jalan desa sepanjang 500 m. | ||
Derlale | Rehabilitasi jalan akses ke kampung Derlale sepanjang 2.000 m. | ||
Lemampoli | Pembuatan jalan akses ke kampung Lemampoli sepanjang 2 000 m sekaligus penyiapan lokasi pemukiman (resettlement) | ||
Bal Balu | Rehabilitasi jalan akses ke kampung Bal Balu 2.500 m. | ||
2007 | Wamlana/ Waetea | Pembuatan jalan akses ke sungai Waetea sepanjang 500 m | |
Wamlana/ Waetea | Pembuatan jalan akses dari Waetea ke Siompo Waetea sepanjang 500 m | ||
Walsekat | Penggusuran jalan akses ke kampung Walsekat + 1.000 msekaligus penyiapan lokasi pemukiman | ||
Waedanga | Penggusuran jalan akses ke kampung Waedanga sekaligus penyiapan lahan pemukiman (resettlement). | ||
2009 | Walsekat | Rehabilitasi jalan akses ke Walsekat sepanjang 1.000 m | |
Waedanga | Pembuatan jalan kampung 300 m | ||
2010 | Waspait | Material Kayu dan Bangunan untuk desa | |
Waepure | Material Bangunan untuk desa | ||
Airbuaya | Material Desa | ||
Wamlana | Material Bangunan untuk desa, Pemakaian Alat Berat | ||
2011 | Waepoti | Rehabilitasi Pagar Sekolah SD, Rumah Adat, Sarana Ibadah, Alat Kesenian | |
Bal-balu | Rehabilitasi Balai Desa, Pembuatan Jalan, Sarana Ibadah, Alat Kesenian | ||
2012 | Awilinan | Rehabilitasi Pembuatan Kantor, Sarana Ibadah, | |
Lemanpoli | Alat Pendidikan, Pembuatan Bak Air Bersih, Sarana Ibadah, | ||
2013 | Bal-balu | Pelebaran Sungai | |
Waepure | Bangunan Sekolah | ||
Wamlana | Pembuatan Pagar Desa, Pagar Masjid | ||
Selwadu | Pembuatan Pagar Desa | ||
2014 | Walbele | Pembuatan Jalan, Perbaikan Jalan/Skrip Jalan,, Pembuatan Jembatan | |
Sekat | Pembuatan Jembatan | ||
Darushatap | Pembuatan Jalan | ||
2015 | Wasbaka | Material Pagar Gereja | |
Emguhen | Pipa Paralon | ||
Sekat | Sarana Ibadah | ||
2016 | Waelanga | Material Kantor Desa | |
Waemangit | Prasarana Umum | ||
Walbele | Material Masjid | ||
2017 | Wanuhelat | Bantuan Material berupa Semen 50 sak | |
Walbele | Bantuan Material berupa Semen 50 sak | ||
2018 | Air Buaya | Sarana Ibadah | |
Dusun Bobo | Sarana Ibadah | ||
Grahwaen | Sarana Ibadah | ||
2019 | Wasbaka | Bantuan Material berupa Semen 50 sak | |
Waemulang | Bantuan Material berupa Semen 50 sak | ||
Terkuri | Bantuan Material berupa Semen 50 sak | ||
2020 | Desa Wamlana | Bantuan Tanaman Holtikultura Bantuan Beasiswa. | |
Desa Airbuaya | Bantuan Tanaman Holtikutra/cengkeh dan tanaman buah-buahan. | ||
Desa Waeula | Bantuan Beasiswa, Bibit cengkeh, kayu untuk sarana ibadah | ||
Blok Utara Blok Selatan | Bantuan BBM, Honor tokoh adat Bantuan BBM dan honor tokoh adat. | ||
2021 | Blok Utara Blok Selatan | Honor tokoh adat, Bantuan Beasiswa, honor tokoh adat bantuan BBM untuk genset desa Bantuan Beasiswa, honor tokoh adat, bantuan ke Gereja di dafa | |
2022 | Blok Utara Blok Selatan | Honor Tokoh adat, saniri negeri leisela, Marga FuaUlatu, marga Fua Tasmahu, Marga Waili, Marga Mata rumah Brohodan Beasiswa Pendidikan Bantuan sarana olah raga | |
2023 | Blok Utara | Bantuan bibit dan alat pertanian dan alat sarana olah raga desa Awelinan Bantuan bibit dan alat pertanian dan alat sarana olah raga desa derlale |